This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 24 Juli 2023

Laporan Indepth Reporting Dibalik Meningkatnya Kasus Bunuh Diri Di Kota Malang

Proses wawancara dengan Narasumber Marialisasi, M.Psi, Psikolog. seorang Psikolog  Yayasan Kesembuhan Pembinaan Bathin (16/06/2023)


Bunuh diri sebuah tindakan agresif yang dilakukan dengan sengaja, melukai diri sendiri, merusak diri hingga mengakhiri hidupnya. Aksi bunuh diri yang dilakukan tidak melihat status, pendidikan, ekonomi, sosial ataupun usia. Baik dari remaja, dewasa hingga bahkan tingkat mahasiswa aksi ini bisa saja dilakukan oleh siapapun yang sudah tidak bisa menyelesaikan permasalan, persoalan hidup. Berdasarkan data riset dan penelitian yang diteliti secara nasional, angka kasus dan tindakkan bunuh diri di Indonesia yang diteliti Kania Febrya Putrid dan Duma Lumban Tobing Universitas Pembangunan Nasional.

 “Veteran” Jakarta Jl,, Limo Raya kelurahan limo, Kecamatan Limo Kota Depok, Kode Pos 16515. Dalam penelitian “Tingkat Resiliensi dengan Ide Bunuh Diri Pada Remaja”

 disebabkan perdapat temuan menarik dalam penelitian tersebut di antaranya ide bunuh berisiko tidak hanya ditemukan pada remaja dengan tingkat resiliensi rendah saja, tetapi ide bunuh diri berisiko juga ditemukan pada remaja dengan tingkat resiliensi sedang. Melalui peningkatan faktor protektif dan penurunan faktor risiko, dapat meningkatkan resiliensi pada remaja. Sehingga remaja menjadi mudah beradaptasi terhadap segala perubahan yang terjadi dan diharapkan dapat menurunkan timbulnya ide bunuh diri.

 Sementara itu, ada kolerasi dengan data menurut World Health Organization (WHO) menetapkan bunuh diri sebagai fenomena global di seluruh wilayah di dunia penyebab kematian terbanyak kedua di tahun 2016 dengan rentang usia 15-26 tahun. 

Banyaknya perubahan yang terjadi pada masa remaja, seperti fisik, hormonal, sosial, dan psikososial, sering kali memicu ketidakstabilan emosi pada remaja yang berujung pada timbulnya ide bunuh diri hal merupakan alasan utama yang lakukan oleh korban. Sedangkan laporan kasus bunuh diri di kota Malang mengalami peningkatan dilansir dari data (riset).

 Kota malang dikenal sebagai kota pendidikan, dimana mahasiswa yang menempuh perkuliahan di salah satu kota Jawa Timur, tersebar merata hampir dari seluruh pelosok wilayah Indonesia (datanya). Seorang psikologi Marialisasi, M.Psi, Psikolog yang bekerja di Yayasan Pembinaan dan Kesembuhan Bathin, menyampaikan aksi bunuh diri yang dilakukan dikatakan oleh Marialisai, bukanlah sebuah tindakkan dosa. 

Ia mengatakan bahwa permasalahan bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku sebuah tindakkaan yang tidak dapat dikatakan dengan mutlak sebuah kesalahan ataupun menutup aib. Namun aksi bunuh diri ini, ia menyebutkan sebuah “kemungkinan” bisa jadi hanya itu satu satunya solusi dalam menyelesaikan masalah dan memenuhi kepuasannya.

 Dilansir (berita) aksi bunuh diri yang dilakukan mahasiswa yang terjadi dikota Malang disebabkan oleh berbagai macam kemungkinan faktor. Hasil wawancara yang dilakukan pada 16 juni 2023 dengan seorang Psikolog Marialisasi, Ia memaparkan kasus bunuh diri mahasiswa bisa saja disebabkan adanya faktor, mental yang dimiliki seseorang fondasinya kurang kuat.

 Hal ini dipengaruhi latar belakang pola asuh dari orangtua, dimana anak sekarang dididik tanpa menggunakan kekerasan. Sehingga pola asuh yang diberikan orangtua tidak boleh terlalu keras, hal karena sudah diatur dalam undang undang tentang perlindungan kekerasan pada anak. 

“kamu tidak boleh keras kepada anak, kalau kita mukul dan menegur keras kita bisa kena undang undang” ujarnya dengan nada serius. 

Pendidikan yang tidak keras yang diberikan pada anak anak akan mempengaruhi tumbuh karakter yang keras. Anak akan tumbuh menjadi anak yang kurang tangguh dalam menghadapi situasi dan masalah saat ia akan memasuki masa remaja atau dewasa.

 Sehingga didalam karakter dibentuk akan kurang fondasi, mulai dari pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari didikkan orangtua pada masa kanak-kanak atau remaja. Secara otomatis akan mempengaruhi psikolgis dikala menemukan situasi tidak sesuai yang diinginkan. 

“anak anak itu akan tumbuh menjadi kurang tangguh, otomatis keyoka persoalan terjadi, walaupun masalah biasa, namun bisa menganggap sebuah masalah yang berat” tutur Psikolog ini dengan detail yang disertai dengan ekspresi turut perihatin. 

Ia memberikan contoh tentang masalah yang dialami oleh seorang klien. Sebuah kasus seorang ibu yang tidak menyukai hobi anaknya yang berusia remaja. Anak ini merasa bahwa ibunya tidak mencintainya, karena hal itu ia kemudian menyakiti dirinya sendiri hingga mencoba melakukan tindakan mengakhiri hidup, yang mencoba bunuh diri. 

Namun aksinya diketahui ibunya dan percobaan itu akhirnya tidak terjadi. Tidak hanya itu, kasus bunuh diri bisa berangkat dari ketidakpuasan dengan pencapaian, keinginan dari dalam diri, ketidakpuasan dengan lingkungan sosial, keluarga, kehidupan pertemanan, pacaran dan aspek lainnya.

 “Jadi gini remaja itu kan kadang memiliki ke inginan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. Contohnya, aku ingin tinggal satu kos sama pacarku kan kalau sesuai norma-norma timur nggak bisa dong nah, bagi mereka itu orang tuanya nggak ngerti dialah dan akhirnya terjadi konflik. Nah orang tua untuk keselahan-kesalahan yang tidak fatal orang tua masih bisa toleransi” jelasnya. 

 Melanggar norma yang berlaku sebuah tindakan yang sengaja ingin dilakukan untuk mencapai kebahagiaan yang salah, sehingga ketika lingkungan menolak hal itu, seorang remaja seringkali berasumsi bahwa reaksi dari oranglain itu menghakimi mereka. 

“Nah, karena anak ini tidak bisa di kerasi maka ketegasan orang tua di anggap sebagai bentuk dari mode ke tidak sukaan atau bentuk rasa tidak sayang nah,itu yang membuat mereka akhirnya berfikir bahwa tidak ada jalan keluar lain” ujarnya dengan saksama. 

Beberapa diantaranya tingginya ekspetasi yang ditanamkan dalam diri, selain itu juga lingkungan yang kurang memberikan rasa nyaman dan aman, sehingga seorang merasa tidak diterima kemudian memutuskan diri berhubungan dengan lingkungan luar.

 Tidak punya tempat berbagi cerita dan berkeluh kesah akan mempengaruhi seorang pribadi merasa dirinya hidup sendiri, kesulitan untuk bergaul membangun relasi dalam pertemanan apabila seorang remaja.

 Marialisasi juga menyampaikan bahwa bullying salah satu faktor seorang bertindak mengakhiri hidup atau bunuh diri. Karena sekarang marak yang namanya buli jadi misalnya kita curhat ke orang lain bukannya mendapatkan solusi malah mendapatkan pembulian 

“jadi mereka merasa aku mesti harus kemana” ungkapnya. Pada umumnya anak-anak remaja ini mengelami kesulitan, punya pandangan Pikologi itu mahal. Ketika punya masalah yang berhubungan dengan depresi, stress, gelisah dan sebagainya, ia menyarankan untuk berkunjung ke Psikolog. Namun kadang kadang sebagian besar orang mengukur masalah itu dengan uang. “kalau saya pergi ke tenaga ahli saya nggak punya duit. Saya tahu itu karena rata-rata mereka akan mengatakan itu di dalam chat sebelum bertemu dengan saya. Jadi, mereka sering mikir kalau saya ke sikolog saya harus punya uang untuk bayar” ujarnya. 

Mencari pertolongan ke tenaga ahli juga mereka malu untuk menceritakan kalau ke teman nanti aku di buli sehingga akhirnya mereka memendam semuanya sendiri dan bertumbuh-bertumbuh pada akhirnya jatuhlah dan mengatakan untuk apa aku hidup di dunia ini. Pernyataan kayak seperti itu berarti sudah mulai munculnya gejala tanda-tanda depresi. Karena memang pikiran untuk bunuh diri itu adalah gejala dari depresi berat. Jadi kalau depresi itu muncul kalau sudah merasa diri kita merasa perasaan sedih yang berlebihan,merasa diri kita tidak berharga dan tidak memiliki kesenangan ini sudah mulai mengarah pada depresi. Ia menyarankan Pola asu orang tua jelas fondasi penting seorang yang di besarkan dengan tanggung jawab. 

Sehingga seorang yang di besarkan dengan cara di hargai mereka lebih kecil kemungkinanannya untuk melakukan bunuh diri. Jadi Intinya adalah kamu punya tempat untuk menceritakan apa yang ada di dalam hati mu itu bisa memanilisir. Untuk mengantisipasi supaya tidak melakukan bunuh diri jangan sendiri, kalau misalnya ada persoalan coba berbicaralah dengan orang lain bisa dipercaya dan dewasa. 

Dilansir dari penelitian Angelica Budi Septiani dalam penelitian “Pola Asuh Orang Tua Berhubungan Dengan Tingkat Depresi Pada Remaja: Literature Review”. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi depresi adalah pola asuh orang tua.Pola asuh yang diberikan orang tua sangat berperan penting untuk remaja. Orang tua yang memberikan pola asuh yang tepat dapat menurunkan resiko depresi pada remaja. 




Berdasarkan data yang terdapat dalam penelitian ini adalah Data yang didapatkan di Amerika pada tahun 2010 ditemukan 18 juta penduduk yang mengalami depresi, dan 20% nya dialami oleh remaja. Menurut WHO depresi akan menjadi penyakit dengan beban global kedua terbesar di dunia setelah penyakit jantung iskemik pada tahun 2020. Prevalensi gangguan mental emosional seperti depresi, cemas, dan stres di DIY sendiri sebesar 9,7% pada umur 15 tahun keatas (Riskesdas, 2018). Prevalensi nasional gangguan emosional pada penduduk berusia 15 tahun ke atas meningkat 6% pada tahun 2013 menjadi 9,8% di tahun 2018 (Kemenkes RI, 2018). Depresi berat yang dialami remaja akan membuat kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri (self harm) sampai bunuh diri.

 “Kalau kita mencegah orang lain nah, kita lihat ada orang-orang yang sebelum mereka bunuh diri itu mereka sempat mencetuskan ide-ide jadi kalau ada orang yang mengatakan lebih baik aku mati aja, itu kita jangan anggap candaan apa lagi kalau kita bilang ya udah mati aja suda, sekarang aja, nggak usah tunda-tunda” ujar Marialisasi dengan nada serius. 

 Tindakan mencegah bunuh diri ia menyarankan untuk menjadi seorang pendengar yang baik, dengan menjadi pendengar bisa menyelamatkan nyawa oranglain. Berhati hati dalam menyampaikan solusi untuk tidak membuat menyinggung.

 “menahan diri kita dan berusaha untuk melihat dari kaca mata dia . Karena nggak mungkin dia akhirnya mengambil keputusan mau mengakhiri hidupnya kalau memang itu tidak berat bagi dan apa yang kita anggap ringan belum tentu berat bagi orang lain” tutupnya. 

Apabila sudah masuk tingkat depresi yang tidak ringan jangan malu berkonsultasi dengan bidang ahli, Psikolog. Bullying Penyebab Insecure Apriani Nency Kale, seorang mahasiswi akuntansi semester 6 asal Sumba Timur kota Waingapu mengalami tindakan pembulian fisik atau body shaming sejak di pendidikan sekolah dasar.
Wawancara dengan seorang korban Bullying Apriani Nency Kale (Waingapu, Sumba Timur). Korban mendapatkan perlakuan Bullying body shaming sejak masa kecil yang menyebabkan insecure terbawa hingga dewasa.


 Postur tubuh yang kecil pendek bisa dikategorikan stanting, mendapatkan pembulian hingga menyebabkan dirinya menjadi inscure tertutup untuk berhubungan dengan dunia luar. Rasa insecure itu masih terbawa hingga ia merantau di pulau jawa. Mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan sejak masa kecil mempengaruhi pergaulan hingga di masa perkuliahan. Menjadi pribadi yang tertutup solusi yang paling ampuh untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman, namun lingkungan yang sengaja ia tutupi itu mengorbankan keinginan dan hobinya untuk mendapatkan relasi dengan bebas diluar.

 Pembulian ini terjadi mulai dari SD,SMP hingga SMK, pembulian yang di lakukan yaitu pembulian fisik dan para teman-temannya menghindari dari dirinya di karenakan fisiknya yang pendek. Adapun ungkapnya 

“dulu saya pernah di buli parah pada kelas 3 SD ada teman SD yang membuli saya dan mengajak teman-teman lainnya untuk membuli saya dan mengatakan kamu itu kecil”. 

Ceritanya. Korban ini menceritakan sejak masuk sekolah Dasar ia tidak memiliki relasi dalam berteman, ia tidak merasa nikmatnya pada masa kanak kanak justru mendapatkan pengalaman yang menyakitkan. 

Mirisnya pengalaman yang dialami korban ini tidak diketahui oleh orangtuanya. Bahkan hingga usia dewasa sekarang Apri tidak pernah memberitahukan kepada orangtua atas pembulian yang dialami. Ia memendam semuanya sendiri dengan alasan ia tidak ingin orangtuanya punya masalah, tidak ingin menyakiti perasaan orangutan, tidak ingin orangtuanya merasakan sakit seperti yang dialaminya, serta orangtuanya tidak mendengar keluh kesahnya.

 “palingan kalau cerita sama keluarga, tidak dengar nanti dibilangnya, halah anak kecil jangan dengerin” asumsi Apri. 

Ia menceritakan pengalaman dirinya pernah melakukan kekerasan dengan seorang pelaku yang membulinya. Saat ia dapat buli dan kondisi memungkinkan, korban pembulian ini tidak menerima perkataannya melainkan korban pembulian ini memukul teman yang telah membulinya.

 Korban ini sering di buli oleh teman sekolahnya, tetapi bukan hanya teman sekolahnya saja yang sering membuli dia. Dia juga di buli oleh teman-temann dia yang berada di sekitar rumahnya, beserta orang tua dari teman-temannya itu juga ikut membuli mengenai fisiknya. Pembulian ini berupa pembulian fisik yang melontar kan kata-kata yang menyingung perasaannya. Ia mengakui bahwa setiap hari para tetangganya sering membulinya baik anak mereka maupun orang tua dari teman-temannya itu . 

 Adapun ungkapan darinya “saya juga sering di buli sama orang dewasa dengan melontarkan kata-kata yang menyakitkan bagi saya, pada awalnya saya merasa tersakiti dengan perkataan mereka,,seiring setiap harinya saya mendengar kata-kata pembulian dari orang lain. Mengenai saya, hal itu sudah biasa bagi saya dan saya tidak merasa tersakiti dengan perkataan dari orang-orang itu” Pada masuk SMP pembulian ini juga masih ada, sama seperti masa SD pembulian mengenai hal fisik, teman-teman SMP nya juga membulinya tentang fisiKnya. Mereka membulinya dengan melontarkan kata-kata. 

Adapun ungkapnya” pada awal masuk SMP saya pikir teman-teman saya tidak membuli saya ,tetapi mereka tetap membuli saya pada bangu SMP”. Korban pembulian ini mengatakan pada zaman SMP banyak yang membulinya. Seiring dia mendengar Bahasa yang di keluarkan dari teman-temanya dia menggangap perkataan itu hal biasa baginya. Selama pembulian itu terjadi koban tidak pernah menceritakan kepada orang lain termasuk orangtuannya tentang pembulian yang tejadi terhadap dirinya. Setelah lulus dari SMP, korban pembulian ini melanjutkan studinya di SMK di kota, si korban merasa pada masa SMK pembulian terhadapnya ini berkurang. Pada masa SMK si korban ini memiliki banyak teman dan temannya ini tidak membandingkan diri mereka terhadap diri dirinya. 

Adapun ungkapannya “ pembulian ini berkurang pada awal saya masuk SMK, mungkin saya SMK nya di kota jadi,disana pembulian ini berkurang. Pada masa itu Saya merasa bersyukur punya teman_ teman yang tidak membuli fisik saya” Setelah lulus dari SMK si korban melanjutkan berkuliah UNITRI dan mengambil jurusan akuntansi, pada masa kuliah dia tidak pernah di buli sama teman-temanya di kampus, melainkan si korban ini memiliki banyak teman. Namun rasa insecure masih terbawa hingga sekarang, hingga ahirnya ia masih takut dan ragu untuk berhubungan dengan oranglain, termasuk dengan temannya sendiri ia masih tidak percaya seratus persen dalam perteman hingga percintaan. Namun korban merasa senang karena dia di kelilingi sama teman-temanya yang tidak membulinya.

 “selama saya berkuliah di malang kampus UNITRI saya tidak pernah di buli sama teman-teman saya, malahan saya memiliki banyak teman yang berasal dar daerah lain. Saya bersyukur sekali karena saya di keliling dengan orang-orang baik. Tapi perasaan takut itu masih ada” ucapnya dengan nada rendah. 

Pulang kampung halaman masih menyimpan trauma bagi Apri, karena ia merasa melihat pelaku yang pernah dahulu membuli dirinya masih tersimpan dengan jelas di kepalanya. Sehingga ia merasa saat dirinya akan pulang ia sudah membayangkan tatapan aneh dari orang sekitar tempat ia tinggal. “dibayangkan saja seperti buka luka lama, dan itu tidak enak” ujarnya dengan sedikit sinis.

 Ia mencoba untuk mencintai dirinya sendiri, menerima fisik yang dimiliki sebagai anugerah dari Tuhan, namun insecure itu masih ada, sudah melekat dalam diri Apri. Ketakutan tidak diterima dimasyarakat, meskipun diterima di beberapa lingkungan perteman kuliah, dirinya tetap merasa ada banyak tatapan aneh mengarah padanya. Dan itu masih tetap melekat dalam pikiran Apri.

Nama kelompok 
1. Yovina Selin 
    Nim: 2020230082 
2.Yunetsi Mora Henggi 
    Nim: 2020230061
3. Lusia Enda 
    Nim: 2019230094
4. Ferdinandus Wily Daru 
    Nim: 2020230009

Share:

Minggu, 09 Juli 2023

Tingkatkan Pengunjung museum Brawijaya, mengajar Pemuda berpartisipasi.

 

Bagian depan museum Brawijaya 

Untuk Meningkatkan Pengunjung Museum Brawijaya, Wakil Museum Brawijaya Muhammad Sukin, mengharapkan pemuda untuk membantu mempublikasikannya, Selasa (2/05/2023).

Demi meningkatkan pengunjung ke museum Muhammad berharap, kepada pelajar dan pemuda yang lebih memahami tentang teknologi, agar ikut mempublikasikan di media sosial mereka.

“Pesan dari saya, masalah kita hanya publikasi untuk meningkatkan pengunjung ke museum ini. Tentunya kita berharap kepada pelajar yang mengerti akan IT, agar membuat konten di sini, membuat video, dipublikasikan ke luar,” ujarnya 

Ia menuturkan, agar bisa meniru dan mengambil inspirasi dari museum tersebut. Untuk meningkatkan kualitas dan mengisi kemerdekaan negara Indonesia.

“Kemudian, bisa meniru dan mengambil inspirasi di dalam koleksi ini, sebagai penunjang untuk menambah wawasan. Terus, meningkatkan kualitas dan mental perjuangan, serta jiwa patriotisme. Agar, bagaimana ke depannya, satu untuk mengisi kemerdekaan dan tidak mau lagi dijajah,” tutur Iksan.

“Karena zaman dulu, kita sangat sengsara dijajah oleh penjajah. Oleh karena, itu hal tersebut tidak boleh terulang kembali,” lanjutnya. 

Setiap harinya Museum ini tidak pernah sepi, dan selalu dikunjungi oleh anak sekolah dasar (SD), para santri, mahasiswa, pengunjung dari luar Jawa Timur, bahkan turis atau warga negara asing.

“Setiap hari, pasti ada dari siswa siswi dan sekarang juga mulai ada para santri. Karena, ternyata hari santri juga dilatarbelakangi oleh, pertempuran pada 10 November. Di mana, ada kaitannya dengan pejuang kita dulu dan sekarang, sudah merambat ke santri, dan tokoh-tokoh agama yang dulunya dibantai oleh PKI,” ucapnya.

Selain digunakan sebagai tempat wisata untuk berekreasi, museum tersebut juga adalah tempat edukasi, di luar sekolah. “Sesuai dengan fungsinya, merupakan juga tempat edukasi, tempat pendidikan dan rekreasi di luar sekolah, serta tempat inspiratif. Tempat ini, bisa dikunjungi oleh seluruh komponen masyarakat,” katanya.

Adapun, museum tersebut mulai dibuka jam 08.00-15.00 WIB. Dengan harga tiket masuk Rp 10 ribu. Petugas di museum tersebut, merupakan anggota TNI dengan organisasi di bawah naungan Kalak Jarah, Pangdam v Brawijaya.

“Petugas di sini sesuai dengan organisasinya, di bawah Kalak Jarah. Kalak Jarah itu di bawahnya Bintal Jarah pangdam 5 Brawijaya. Di mana Bintal ini adalah, staf dari kodam yang punya LKT atau digaris komando dua. Karena fungsinya, yaitu untuk pembinaan mental,” pungkasnya.

Share:

Rabu, 05 Juli 2023

Replikasi kampung 3G,Wonosari Wujudkan Go Green.

Kampung Wonosari, di penuhi tumbuhan Hijau.

Kampung Wonosari Go Green RW 19 yang terletak di Kelurahan Purwantoro Blimbing Malang, merupakan salah satu kampung replikasi dari kampung Glintung Go Green (3G) yang didirikan oleh Bambang Irianto. 

 Kondisi kampung yang panas dan tidak ditanami pepohonan, menggugah semangat ketua RW bersama warga setempat berinisiatif untuk melakukan penghijauan, agar bisa menjadi sebuah kampung yang sejuk dan asri. Akan tetapi, gagal karena tanamannya tidak disiram. 

 Ketua seksi lingkungan RW 19 Kelurahan Purwantoro Dwi Moelyo menjelaskan, di tahun 2019 mereka memulai melakukan kembali penghijauan. Di mana, dibimbing oleh pendiri kampung 3G Bambang Irianto. 

 “2019 Bapak RW 19 almarhum Muhamad masih menawarkan penghijauan dan sudah ada gaung bersambut dari warga. Karena mereka juga merasakan udara yang sangat panas di kampung ini. Kebetulan kita kenal sama Pak Bambang, jadi pengurus kampung ini meminta supaya didampingi,” jelasnya.

 Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang juga, meminta untuk membina kampung Wonosari Go Green. Setelah berjalan 3 tahun kampung tersebut menjadi sangat asri, sehingga berkolaborasi dengan kampung 3G untuk menerima tamu atau kunjungan dari luar. 

 “Kebun garuda ini dulu sebagai tempat pembuang sampah. Akhirnya ada dua orang dari ketahanan pangan dari sisi pertaniannya menanam, kalau dari 3G itu sisi penataan. Kalau namanya hijau itu semua kampung ada, karena pembina kita sering mendapatkan tamu akhirnya berkolaborasi untuk menerima tamu,” ucapnya pada Rabu (5/04/2023). 

 Tanaman yang ada di kebun garuda ini adalah, hasil pembibitan dari kelompok tani masyarakat Wonosari. Sehingga, pada saat musim panen pun dilakukan bersama-sama dengan warga setempat. 

 “Untuk panenan di sini dari kelompok tani bareng warga yang ada di sini. Kita tawarkan ada yang butuh lombok silakan, memang sementara ini swadaya nya dari masyarakat maka dikembalikan ke masyarakat. Hasil panennya kita berikan secara gratis atau dengan nilai jual di bawah pasar, misalnya cabai 1 kg Rp 30 rb, maka kita jualnya Rp 20 rb. Tandasnya. (Wily)



Share:

Senin, 03 Juli 2023

Banyak Pengguna ChatGPT, DDPR AS Terapan Aturan Baru.

Gambar: google 

Malang- Menanggapi pertumbuhan pesat AI generatif, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) memperkenalkan peraturan baru seputar penggunaan chatbot AI populer, ChatGPT.

 Langkah ini menyoroti upaya berkelanjutan pemerintah AS dalam mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi transformatif ini, baik di tingkat legislatif maupun pribadi.

Berdasarkan memo yang dirilis Kongres AS, Catherine L. Szpindor selaku Kepala Staf Administrasi DPR, menguraikan pedoman penggunaan ChatGPT. Sekarang, kantor-kantor hanya diizinkan menggunakan ChatGPT versi berbayar, yakni ChatGPT Plus. Versi berbayar menawarkan fitur privasi yang disempurnakan, dan hal ini dinilai penting untuk melindungi data DPR AS. Memo tersebut juga menetapkan bahwa model bahasa besar lainnya tidak diperkenankan.

Perkembangan ini sejalan dengan upaya yang lebih luas di Kongres AS untuk mengatasi implikasi AI. Sekelompok senator partisan, yang dipimpin oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, secara aktif mengerjakan undang-undang yang komprehensif. Senator Richard Blumenthal dan Josh Hawley telah mengadakan audiensi tentang masalah ini, dengan Hawley mengusulkan kerangka kerja untuk akuntabilitas perusahaan. Secara paralel, masing-masing pembuat undang-undang telah memperkenalkan undang-undang yang berdiri sendiri, yang bertujuan untuk berkontribusi pada paket peraturan final.

Dengan menetapkan pedoman baru ini, Kongres AS bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara memanfaatkan potensi AI untuk meningkatkan operasional sekaligus memastikan privasi dan perlindungan data. Seiring berkembangnya perbincangan seputar regulasi AI, penting untuk menemukan titik temu antara inovasi dan akuntabilitas, serta mendorong lanskap AI yang bertanggung jawab dan didorong oleh etika.


Share:

Minggu, 11 Juni 2023

CISCO UNKAP TREN BISNIS DAN TEKNOLOGI MENDORONG PERKEMBANGAN EKONOMI di TAHUN 2023.

Ilustrasu teknologi dalam gegaman| Photo: internet 


Pantaunusantara.com-Koneksi antara manusia, perangkat, dan data terus berkembang. Cisco meningkat fondasi digital dan hybrid yang terus berkembang, Senin (12/06/2023).

di kutip dari infokomputer.gird.id, Maria kacaribu mengatakan untuk mendorong bisnis didalam negeri terkait perjalanan digitalnya, pemerintah Indonesia telah mempercepat pengembangan infrastruktur digital nasional.

"Membangun fondasi digital yang kuat sangat penting di era digital saat ini. Seiring dengan semakin terdistribusinya organisasi dan pengguna, kebutuhan akan akses ke aplikasi di mana saja dan kapan saja membutuhkan transformasi jaringan untuk menghadirkan konektivitas tanpa gangguan dengan tetap menjaga keamanan,” ujar Marina Kacaribu, Managing Director, Cisco Indonesia.

disisi lain Marina mengungkapkan, "Di tahun mendatang, pekerjaan hybrid akan memaksa industri dan perusahaan dengan ruang kerja fisik untuk memikirkan kembali ruang kerja mereka agar dapat mendorong lingkungan yang inklusif.”

“Hal ini akan terwujud melalui kolaborasi yang semakin erat antara departemen Teknologi Informasi, SDM, dan fasilitas, dimulai dari mengintegrasikan fitur-fitur inklusif seperti kecerdasan audio bertenaga AI, background noise cancellation atau peredam kebisingan yang melengkapi ruang kerja fisik untuk kolaborasi hybrid yang lancar dan aman hingga kebijakan karyawan dan pedoman perusahaan dapat diperbarui guna memastikan semua karyawan mendapatkan imbalan yang adil dalam jangka panjang, di mana pun mereka bekerja," sambungnya.

Dalam sebuah studi terbaru dari PWC, diproyeksikan bahwa bisnis dan layanan yang digerakkan oleh 5G dapat memberikan kontribusi sekitar Rp2,8 kuadriliun kepada perekonomian pada tahun 2030.

Sebagai sebuah game changer dalam hal konektivitas, kombinasi Wi-Fi 6 dan 5G akan merevolusi cloud baru, edge, dan Internet of Things (IoT), serta membuka masa depan konektivitas yang baru bagi hampir semua industri, dengan menyediakan bandwidth tiga kali lipat lebih besar dan lima kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi 5.

Selain itu, hal ini juga akan baik bagi dunia karena bisnis bekerja dengan ekosistem yang lebih luas untuk mengambil tanggung jawab pada inisiatif yang lebih bermakna seperti tujuan keberlanjutan.

Di Indonesia, hal ini dapat terwujud dalam bentuk kemitraan antara perusahaan publik dan swasta yang akan bekerja sama dalam menentukan kerangka kerja dengan pelaporan Environmental, Social and Governance (ESG), standar pengungkapan informasi, peraturan, dan target keberlanjutan," jelas Marina.

Share:

Jumat, 02 Juni 2023

Momentum 25 Tahun Reformasi, DPC GMNI Malang Gelar Aksi Damai


salah seorang kader yang sedang melakukan orasi, didepan balai kota Malang. 


GMNI Malang peringati 25 tahun peristiwa reformasi dengan aksi damai. Minggu (21/05/2023) 

Ketua DPC GMNI Malang, Donny Maulana, mengatakan bahwa aksi ini bukan hanya sebagai formalitas momentum reformasi ke 25 tahun saja, namun lebih kepada capaian reformasi yang dianggap belum tuntas.

"DPC GMNI Malang telah mengadakan beberapa kali kajian tentang berbagai permasalahan multi dimensional, dan aspirasi ini harus disampaikan," ungkap dony.

Aksi ini, dikatakan Donny, untuk mengingatkan pemerintah bahwa berbagai kasus dan persoalan HAM di masa lalu, banyak yang masih belum mendapatkan kepastian hukum.

"Kebebasan dan keamanan HAM sipil, masih menjadi PR besar pemerintah, karena masih banyak kasus yang terjadi, hingga persoalan pendidikan yang juga masih menjadi problematika," ungkapnya dia.

Selain itu, berbagai kasus penyelewengan pejabat negara utamanya korupsi dan pencucian uang juga tidak luput dari aksi yang berlangsung sejak pagi hari itu.

Pantauan pantaunusantar.com melihat puluhan mahasiswa GMNI, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya berkumpul dengan membawa spanduk, poster, dan mengumandangkan yel-yel revolusi. 

"Sebelum kami mengadakan aksi, kami sudah melakukan berbagai kajian perihal berbagai masalah yang terjadi di Indonesia," kata aktivis ketua DPC GMNI MALANG 

Dony menegaskan ada 5 (lima) yang menjadi poin tuntutan, sekaligus pernyataan sikap DPC GMNI MALANG.

1. Mendesak pemerintah untuk mengesahkan RUU perampasan aset.

2. Mendesak pemerintah untuk menyesuaikan kasih pelanggaran HAM berat.

3. Mendorong pemerintah untuk mengevaluasi kurikulum merdeka belajar di semua jenjang pendidikan

4. Mendesak pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru honorer dan tenaga pendidikan 

5. Mendesak pemerintah kota Malang untuk menekan angka putus sekolah.

"Dengan berakhirnya aksi tersebut, saya bersama kader dan anggota GMNI MALANG berharap bawah pesan dan semangat reformasi akan terus terjaga di tengah masyarakat, tutup Dony.

Share:

Jumat, 19 Mei 2023

Cari 2 Tema Untuk Berita In-Depth Reporting

 


a)     Tema: Ruu Peramasan Aset

·       Tema Ini Di Bahas Atas Dasar Situ Asi Yang Terjadi Hari Ini, Dimana Kasus Korupsi Dan Penyelewangan Uang Negara Oleh Pejabat Publik Terus Meningkat. Di Kutip Dari Databook.Co.Id Jumlah Kahsus Krupsi Dari Tahun 2004 Samai Tahun 2022 Mencapai 1.310 Kasus Tindak Pidana Koruppsi. Hal Ini Mendorong Saya Membahas Tentang Penangan Kasus Korupsi. Meskipun Sebelunya Ada Undang-Undang TIPIKOR No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No 30 Tahun 1999, Yaang Mengatur Soal Ini. Tetapi Ini Belum Maksimal Dalam Pennaganan Kasus Koruppsi.

·       Kebauran Yang Saya Masukan Disi Nanti Terkait Respon Dan Tanggapan Publik Terhadap Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.

·       Data Yang Saya Butuhkan Dalam Laporan Ini Nanti Adalah Jumlah Kasus Korupsi, Data Kerugian Negara Akibat Korupsi, Data Pengembalian Aset Yang Di Korupsi.

·       Didalam Desainya Nanti Saya Akan Lapirkan Dengan Diagram Terkait Data Yang Ada, Serta Melakukan Wawancara Di Beberapa Pihak Yang Terkait Dan Yang Tidak Kurang Penting Adalah pencarian Data Di Google Sebelum Wawancara.

 

b)    Tema: Pendidikan Indonesia

·       Tema Ini Di Angkat Karena Banhyaknya Kasus Yang Terjadi Didunia Pendidikan, Julai Dari Banyaknya Siswa Yang Putus Sekolah Dan Dan Ketidak Tepatan Pemerinta Dalam Memeberikan Beasiswa Kepada Siswa Yang Kurang Mampu, Gaji Guru Honor Yang Sangat Rendah Mengakibatkan Guru Tidak Serius Dalam Mengajar.

·       Kebauran Yang Saya Masukan Nanti Adalah Tanggaan Dari Dinas Pendidikan Kasus Yang Terjadi

·       Data Yang Di Butuhkan Mulai Dari Data Jumlah Siswa Yang Putus Sekolah di Kota Malang, Data Penduduk Yang Usianya Masih Dalam Dunia Pendidikan

·       Didalam Desainya Nanti Saya Akan Lapirkan Dengan Diagram Terkait Data Yang Ada, Serta Melakukan Wawancara Di Beberapa Pihak Yang Terkait Dan Yang Tidak Kurang Penting Adalah Encarian Data di Google Sebelum Wawancara.  (Ferdinandus Wily Daru_2020230009)

Share:

Selasa, 16 Mei 2023


Berita 3

Judul: cerita pelecehan seksual di kampus, dosen mesum jadi rahasisa umum

·       gaya narasi

Gaya bahasa dalam berita ini yaitu naratif, karena menceritakan secara jelas alur cerita dari awal sampai pada akir, serta menggunakan kata dan bahasa yang baku. In-Depth Reporting ini menggunakan kalimat yang baku, kata-kata yang digunakan mudah dipahami dan di mengerti. Tidak ada kata atau kalimat yang tidak saya pahami, hal itu karena bahasa yang digunakan sesuai KBBI, meskipun ada beberapa istilah yang digunakan, namun pada bagian narasinya diberi penjelasan maksud dari istilah tersebut. Meskipun begitu, sebagai pembaca saya merasa narasi yang digunakan terlalu kaku, sehingga ketika membacanya in-depth ini saya merasa cepat bosen karena bahasa yang digunakan sangat baku.

·       Urgen isu

Isu yang diangakt dalam berita ini adalah dunia gelapnya kampus dimana dosen melakukan pelecehan terhadap mahasiswa.

·       Novelty

Kebauran yang terkandung dalam berita ini adalah bagaimana menghimabu kepada masyarakat untuk mencegah terus terjadinya pelecehan seksual.

·       Narasumber

a.     Rose mahasiswa korban pelecehan di universitas yang ada di depok

b.     Kenang putri mahasiswa korban pelecehan di universitas yang ada Yogyakarta

c.     Yasmin mahasiswa korban pelecehan di universitas yang ada di medan

·       Desain

Menurut saya desainya sangat bagus karena terdaat poster yang mengimbau kepada masyarakat tentang menanggai korban pelecehan seksual. (ferdinandus wily daru_2020230009)

Share:

 


Berita 2.

Judul: PPKM darurat; benderah putih warga dan janji relaksasi Jokowi di tengah pengurangan jumlah tes

 

·       Gaya narasi

Gaya bahasa dalam berita ini yaitu naratif, karena menceritakan secara jelas alur cerita dari awal sampai pada akir, serta menggunakan kata dan bahasa yang baku. In-Depth Reporting ini menggunakan kalimat yang baku, kata-kata yang digunakan mudah dipahami dan di mengerti. Tidak ada kata atau kalimat yang tidak saya pahami, hal itu karena bahasa yang digunakan sesuai KBBI, meskipun ada beberapa istilah yang digunakan, namun pada bagian narasinya diberi penjelasan maksud dari istilah tersebut. Meskipun begitu, sebagai pembaca saya merasa narasi yang digunakan terlalu kaku, sehingga ketika membacanya in-depth ini saya merasa cepat bosen karena bahasa yang digunakan sangat baku.

·       Urgen isu

Masyarakat yang menyerah dengan situasi maraknya kasus covid19 yang sulit di atasi serta janji Jokowi dalam melakukan relaksasi dengan masyarakt yang terdampak dari PPKM. Serta massyarakat pedagang kaki lima yang memita kelongaran kepada pemerintah untuk tetam menjalakan usahanya yang di tutup karena keadaan pandemic.

·       Noveity

Kebauran isu yang dimasukan disini, membandingkan penanangan covid di negara lain dengan negara indoseia. Indonesia kini menjadi negara yang menyumbangkan kasus covid-19 tertinggi di kawasan Asia dan Asia Tenggara. Di Singapura, pembatasan akan diperketat lagi mulai Kamis (22 Juli) hingga 18 Agustus untuk membendung lonjakan kasus di kalangan komunitas, sebagaimana dilaporkan The Strait Times.

·       Narasumber disini sangat kompoten di bidangnya

a.     Nandang Mulyana, pengurus Paguyuban PKL Cikapundung Barat 

b.     Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut, Deden Rohim

c.     Jokowi sebagai presiden Indonesia

d.     Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut, Deden Rohim

e.     perdana Menteri Muhyiddin Yassin 

·       desain

bentuk desain dalam berita ini sangat bagus dan mjudah dipahami karena ada infografisnya. (ferdinandus wily daru_2020230009)

 

 

 

 

 

 

 

 

Share:

 

Judul Berita In-Depth 1

Tragedi Kanjuruhan: Dapatkah Indonesia belajar dari masa kelam persepakbolaan Inggris?

1.     Gaya Narasi

Gaya bahasa dalam berita ini yaitu naratif, karena menceritakan secara jelas alur cerita dari awal sampai pada akir, serta menggunakan kata dan bahasa yang baku. In-Depth Reporting ini menggunakan kalimat yang baku, kata-kata yang digunakan mudah dipahami dan di mengerti. Tidak ada kata atau kalimat yang tidak saya pahami, hal itu karena bahasa yang digunakan sesuai KBBI, meskipun ada beberapa istilah yang digunakan, namun pada bagian narasinya diberi penjelasan maksud dari istilah tersebut. Meskipun begitu, sebagai pembaca saya merasa narasi yang digunakan terlalu kaku, sehingga ketika membacanya in-depth ini saya merasa cepat bosen karena bahasa yang digunakan sangat baku.

2.     Uregensi isu

Tragedy kanjuruhan yang menjadi malah petaka dalam sepak bola Indonesia, kemudian Indonesia berkerjasama dengan fifa untuk mengembangakan fasilitas sepak bola iindonesia. Dan berharap Indonesia bisa menjadi seperti negara iggris yang berkembang sepak bolanya setelah tragedy di stadion liverpol

3.     Novelty

Adanya harapan kesamaan dengan tragedy yang menimpa sepak bola inggris pada puluhan tahun yang lalu, untuk bagaimana bisa seak bola Indonesia juga bisa belajar dari negara inggri tentang erkembangan sepak bola yang sagat baik, mulai dari tata tempat duduk yang tidak lagi dalam bentuk tribun melainkan pakai kursi

4.     Narasumber yang di wawancarai sangat lengkap dan juga sangat berkompeten sesuai isu yang dibahas, mulai dari

·       Amal Ganesha selaku Direktur Ganesport Institute -lembaga yang bergerak di bidang manajemen dan kebijakan olahraga-kepada BBC.

·       Jerome Wirawan, editor BBC News Indonesia

·       David Conn

·       Aditya Pratama, seorang wartawan Indonesia yang menghadiri pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya

·       Presiden Jokowi seusai bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino.

5.     Desain

Berita ini di tulis dengan runtut dan data yang menjadi korban terdaftar jelas, sehingga bentuk desainya juga bagus, tetapi yang menjadi kekurangganyana tidak ada infografis. (ferdinandus wily daru_2020230009)

Share:

Senin, 15 Mei 2023

Tingkatkan Pelayanan RSD Wali kota Malang Angkat 24 PPPK

 

Penandatanganan perjanjian Kontrak kerja secara simbolis oleh perwakilan pegawai PPPK 




Malang, Pantaunusantara.com- Tingkatkan Pelayanan Publik Rumah Sakit Umum Daerah, Wali Kota Malang Mengangkat 24 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di Ruang Sidang balai kota malang, Rabu (05/04).

Wali kota malang, Sutiaji mengangkat dan menandatangani surat perjanjian Kontrak kerja. serta memberikan penghargaan bagi PPPK tenaga kesehatan formasi tahun 2022.

Ia menegaskan, dengan adanya penambahan tenaga kerja, pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin meningkat. Serta mampu meminimalisir keluhan masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan support tenaga 24 yang kami angkat, semakin baguslah pelayanan publik yang dilakukan. Dan meminimalisir keluhan masyarakat karena sesungguhnya paradigma atau SOP orang sakit dan orang melayani kan nda sama," Seru Sutiaji. 

Sutiaji menjelaskan, pemilihan formasi bukan dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang. Tetapi dipilih langsung oleh panitia seleksi (Pansel) Nasional dari 101 pelamar.

"Tadi penyerahan surat keputusan (SK) penandatanganan, jadi ada terjadi penambahan formasi 24 orang, yang diikuti oleh 101 pelamaran. terpilihnya 24 orang yang menentukan bukan kami tapi Pansel Nasional, tersebar di RSUD dan ada di Puskesmas," Seru Wali Kota Malang.

Wali kota malang, mengharapkan dengan pengangkatan PPPK hari ini, bisa menguatkan puskesmas menjadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Serta meminta kepada ASN dan petugas lapangan, agar bersabar dalam melayani masyarakat.

"Harapan kami juga nanti semakin menguatkan puskesmas menjadi FKTP, demikian di RSUD semakin menguatkan jati diri, fasilitas-fasilitas kesehatan itu. Nah ini yang saya minta kepada ASN kami, petugas lapangan memahami itu, kandang-kandang orang sakit mudah marah-marah karena dia kondisinya sakit harus dimaklumi," Ujar Sutiaji.

Disisi lain, Wali Kota Malang mengungkapkan perekrutan tenaga kerja kontrak tahun 2023 sementara masih dalam proses. Serta mendorong peningkatan pelayanan dalam RSUD

"Kita informasi 2023 masih di godok, kita setorkan semua karena Kemarin kita memiliki non ASN 3.400 kita sodorkan semua. seperti kemarin contohnya kita mendorong di RSUD itukan jasa pelayanannya Dokter, Dokter Spesialis dan seterusnya, mungkin masih kalah dengan yang lain," tandas Sutiaji.  


Share:

Definition List

Unordered List

Support